Kudeta fasis pada tanggal 6 Januari
Pemberontakan fasis di Washington DC adalah titik balik dalam sejarah politik Amerika Serikat.
Pemberontakan fasis di Washington DC adalah titik balik dalam sejarah politik Amerika Serikat.
Sadar akan semakin banyaknya penentangan terhadap kebijakannya, Presiden Indonesia Joko Widodo menaruh harapan pada program vaksinasi dini.
RUU, yang disahkan parlemen pada hari Senin, merupakan serangan yang signifikan terhadap kondisi dan mata pencaharian rakyat.
RUU, yang disahkan parlemen pada hari Senin, merupakan serangan yang signifikan terhadap kondisi dan mata pencaharian rakyat.
Pada hari Minggu, 3 Mei, Komite Internasional dari Internasional Keempat akan mengadakan sebuah rapat umum internasional online untuk merayakan Hari Buruh, hari yang bersejarah bagi solidaritasnya kaum perkerja internasional.
Setidaknya dua orang terbunuh dan lebih dari 20 terluka dalam bentrokan dengan polisi dan tentara selama dua hari demonstrasi dan penjarahan oleh pelajar dan pemuda pengangguran di Ibukota Timor Timur, Dili.
Awal minggu pertama Juni 2002, KTT Pangan 2002 yang diselenggarakan oleh Food and Agricultural Organization (FAO), di bawah naungan PBB, di Italia, berakhir dengan kegagalan, setelah pada hakikinya diboikot oleh negara-negara maju dari Amerika Utara dan Uni Eropa.
Beberapa saat setelah tengah malam 20 Mei, kawasan kecil Timor Timur akan diumumkan sebagai negara merdeka pertama di abad ke 21.
Satu pesan yang tidak dapat diragukan timbul dari pidato Presiden George W. Bush kepada sebuah sidang tergabung Kongres pada hari Kamis malam: Amerika Serikat sedang didorong ke arah kekejaman global dan penindasan domestik yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah negara itu.
World Socialist Web Site (Website Sosialis Dunia) secara tegas mengutuk serangan-serangan teroris terhadap World Trade Center and Pentagon. Mereka yang bertanggung-jawab atas pembajakan empat pesawat penumpang komersial dan penggunaan pesawat-pesawat tersebut sebagai bom terbang telah melakukan pembunuhan massa.
Sejak tanggal 24 Maret 1999, kekuatan-kekuatan militer Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), dipimpin oleh Amerika Serikat, telah menjadikan Yugoslavia sebagai sasaran dari sebuah pemboman yang menghancurkan.
atu tahun setelah penggulingan diktatur militer Suharto, pemilihan umum nasional Indonesia akan diadakan tanggal 7 Juni. Usaha-usaha keras sedang dilaksanakan oleh pemerintah dan partai-partai oposisi, pejabat-pejabat negara dan media massa untuk menciptakan sebuah ilusi bahwa pemilu ini merupakan sebuah langkah menuju demokrasi.
Satu bulan lalu Presiden Clinton muncul di televisi nasional untuk memberitahukan warga yang terperangah mengapa Amerika Serikat dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) sekutunya telah memulai sebuah perang udara melawan Yugoslavia.
Istri mantan wakil perdana menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengumumkan minggu lalu bahwa ia akan menantang Perdana Menteri Mahathir Mohamad dalam pemilihan umum mendatang, yang akan berlangsung sebelum bulan April 2000. Wan Azizah Wan Ismail, yang mendirikan Gerakan Keadilan Sosial (Adil) Desember lalu, berniat untuk mencalonkan diri di Kubang Pasu, daerah pemilihan milik Mahathir sendiri di bagian utara Malaysia dekat daerah perbatasan dengan Thailand.
Di bawah desakan ekonomi dan politik dari negara-negara besar Barat untuk mencapai sebuah persetujuan dengan pemerintah Timor Timur (Timtim), rejim Habibie di Indonesia minggu lalu, telah mengumumkan sebuah perubahan politik yang mendadak atas pendudukannya selama 23 tahun atas bekas koloni Portugis itu.
Penculikan Abdullah Ocalan, pemimpin Partai Pekerja Kurdistan (Workers Party of Kurdistan-PKK), adalah sebuah serangan terhadap masyarakat Kurdi yang harus secara tegas dicela dan dikutuk oleh kaum pekerja dan setiap orang yang menaruh perhatian kepada perlindungan atas hak-hak demokrasi.
Setelah melalui perdebatan dan tawar menawar berbulan-bulan, badan perwakilan Indonesia, minggu lalu, memberlakukan paket undang-undang politik, yang akan menjadi kerangka dasar untuk pemilu 7 Juni 1999 mendatang.
Semua yang bertanggung-jawab atas pengeboman Irak telah menulis sebuah bab yang memalukan dalam sejarah Amerika.
Setelah pengambilan suara untuk pertanggungjawaban Presiden Bill Clinton pada hari Sabtu, tiba-tiba menjadi jelas bahwa Amerika Serikat sedang di tepi sebuah krisis politik yang bersejarah.